MUHAMMADIYAH.OR.ID, MEDAN—Dengan penuh kemeriahan dan semangat kebangsaan, pembukaan Muktamar Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) ke-23 resmi dihelat di Medan. Ribuan pelajar Muhammadiyah dari seluruh penjuru Indonesia berhimpun untuk merayakan acara bersejarah ini. Tema yang diusung dalam Muktamar kali ini adalah “Menyambut Era Baru Ikatan Pelajar Muhammadiyah,” yang mencerminkan semangat perubahan dan kemajuan dalam pendidikan Islami di Indonesia.
Sejumlah pejabat negara yang hadir dalam acara ini memberikan dukungan penuh. Presiden Joko Widodo, Menteri Pemuda dan Olah Raga RI Dito Ariotedjo, Panglima TNI, dan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi turut meramaikan acara dengan kehadiran mereka. Acara dimulai dengan pembacaan Quran oleh Fajar Rianda, menambahkan kehidkmatan dalam suasana penuh harap ini.
Ketua Umum PP IPM, Nashir Efendi, memberikan laporan tentang “Enam Profil Pelajar Islami” sebagai panduan bagi pelajar Muhammadiyah dalam mengemban tugas mereka sebagai agen perubahan positif di masyarakat.
Enam ciri tersebut adalah 1) Taat beribadah dan toleran, 2) cerdas, pembelajar dan berjiwa pembaharu, 3) hormat pada orangtua, guru dan cinta tanah air, 4) sehat jiwa dan raga, 5) mandiri dan suka memberi, 6) cinta lingkungan. Enam ciri Profil Pelajar Islami di atas menurutnya merupakan intisari dari nilai-nilai yang terkandung dalam Maqashid Syariah (tujuan syariat).
Sambutan yang menginspirasi datang dari Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, yang mendorong para pelajar untuk menjadi individu relijius, memiliki jiwa kebangsaan yang kuat, dan berwawasan global.
“Pesan saya pada pelajar Muhammadiyah jadilah pelajar yang religius, insan-insan yang berkeadaban luhur, berbudi pekerti utama, dan selalu dekat dengan Allah,” ucap Haedar yang kemudian disambut dengan gemuruh tepuk tangan.
Presiden Joko Widodo secara resmi membuka Muktamar IPM ke-23 ini, dengan pesan yang tegas bahwa kaum muda memiliki peran besar dalam mendorong kemajuan bangsa. Dalam simbolisasi yang berkesan, Presiden Jokowi menabuh taganing sebagai tanda dimulainya Muktamar IPM ke-23 ini, menyala-nyalakan semangat para hadirin.
Acara kemudian semakin meriah dengan penampilan dari Surya Suara UMSU yang membawakan theme song Muktamar berjudul “Arah Kita”. Tarian Multi Etnis Sumatera Utara yang dibawakan oleh mahasiswa UMSU dan SMA Muhammadiyah 2 Medan juga menjadi sorotan utama acara ini, memperlihatkan kekayaan budaya Indonesia. Penampilan seni bela diri dari Tapak Suci Putera Muhammadiyah Binjai dan Brandan menutup pembukaan Muktamar IPM ke-23 ini dengan gemilang.
Muktamar IPM ke-23 di Medan ini telah menjadi momentum yang tak terlupakan dalam perjalanan pendidikan Islami di Indonesia. Dalam semangat “Menuju Era Baru,” para pelajar Muhammadiyah bersatu untuk menginspirasi perubahan positif dan kemajuan bangsa.